Sebelum ada alat musik modern seperti gitar, piano ataupun biola.
Alat-alat musik tradisional lebih dahulu di gunakan untuk mengeluarkan
suara merdu, bahkan tak jarang menjadi ciri khas dari suatu daerah.
Berikut beberapa di antaranya.
1. Seruling, Gendang, Angklung, Gamelan
Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional seperti seruling,
gendang dan angklung, gamelan. Masing-masing dari alat musik tersebut
memiliki bunyi yang berbeda-beda. Seruling merupakan alat musik tiup
yang biasanya terbuat dari bambu. Gendang merupakan alat musik pukul
yang terbuat dari kulit binatang sapi ataupun kambing. Gamelan merupakan
alat musik pukul yang terdiri terdiri dari beberapa alat musik yang
dibunyikan secara bersamaan dan menciptakan bunyi yang merdu. Sedangkan
angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang
dibunyikan dengan cara digoyangkan dan mengeluakan bunyi yang bergetar
dalam susunan nada. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan
Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
2. Kalimba
Kalimba atau juga di sebutl thumb piano (piano jempol) adalah alat musik
perkusi. Alat musik ini merupakan versi modern dari alat musi
tradisonal Afrika Selatan bernama mbira. Terdiri dari sebuah koatak
resonator berongga dengan tuts-tuts logam yang menempel ke bagian atas
untuk memeberikan not-not berbeda. Instrumen ini berhasil menarik
perhatia grup musik Earth Wind and Fire untuk membuat, serta menyanyikan
sebuah lagu khusus berjudul Kalimba Story, yang liriknya bercerita
tentang alat ini dan tentunya tidak lupa sembari menyisipkan nada-nada
dari instrumen unik yang satu ini.
3. Bagpipe
Bagpipe adalah alat musik tradisional dari Skotlandia. Bagpipe berbentuk
kantung udara yang terbuat dari kulit. Kantung itu akan membesar pada
saat di tiup. Udara dalam kantung lalu ditekan agar udara keluar melalui
beberapa pipa yang menghasilkan nada. Instrumen ini biasa dimainkan
penduduk skotlandia pada saat perayaan natal dan paskah, serta perayaan
hari pelindung Skotlandia "St Andrews Day". Instrumen ini pernah
digunakan group band Korn pada lagu yang berjudul " Shoot and Ladders".
4. Didgeridoo
Didigeridoo adalah alat muski tradisional dari Australia Utara. Alat ini
berusia ribuan tahun. Bentuknya panjang dan agak mengerucut, berukuran
1,2 meter. Didgeridoo mengeluarkan bunyi yang khas bergantung kemahiran
peniupnya. Konon, alat musik tiup ini terbentuk dari sebatang kayu yang
dilubangi oleh rayap. Selain dari kayu, didgeridoo juga bisa dibuat dari
pipa plastik. Didgeridoo jenis ini disebut drone. Cara memainkan
Didgeridoo adalah dengan menempelkan bibir pada bagian atas didgeridoo,
kemudian menggetarkan bibir kita.
5. Gayageum
Korea Selatan memiliki alat musik petik Gayageum yang adalah kecapi yang
memiliki 12 senar. Kecapi ini diciptakan pada abad ke-6 di Kerajaan
Gaya. Jenisnya terdiri dari 2 menurut musik yang dihasilkannya, yakni
sanjo dan jeongak. Sanjo gayageum digunakan untuk pementasan musik solo
dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra. Bagi penggemar
drama korea pasti pernah melihat alat musik ini dalam drama
"Heartstring" yang dibintangi oleh Park Shin Hye dan Salah satu personil
CNBlue Yong Hwa.
6. Guzheng
Guzheng
atau Kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling
populer. Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat
dari kayu sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah
senar tersebut ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan
atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada
pentatonis China yang terdiri dari nada : do, re, mi, sol dan la.
Si
Maqian ahli sejarah zaman dinasti Han menulis bahwa sebelum dinasti
Qin, Guzheng sudah menjadi alat musik popular untuk mengiringi lagu.
Guzheng pada awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan
Han jumlah senarnya menjadi bertambah menjadi 12. Pada zaman dinasti
Ming dan Qing jumlahnya bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Guzheng
sekarang ini digunakan sejak tahun 1970 terdiri dari 21 senar.
Guzheng
dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat
bantu berupa kuku palsu terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik.
Tangan kanan umumnya dipergunakan untuk memainkan melodi, sedangkan
tangan kiri untuk memainkan chord.
7. Sitar
Sitar merupakan alat
musik yang merupakan perpaduan dari gitar dan biola ini
sangat merdu didengar. Sitar merupakan keluarga alat musik kecapi yang
dimainkan dengan cara dipetik. Bentuknya yang unik menjadikannya alat
musik yang khas dan unik. Leher panjang dan tubuh berongga labu
menghasilkan resonansi kaya dan harmoni. Alat musik ini berasal dari
daerah Asia selatan dan sering di jumpai ditanah Hindustan, India.
8. Shamisem
Shamisem merupakan alat musik asal jepang yang memiliki tiga buah senar dan dipetik
menggunakan bachi. Shamisen kualitas tinggi memiliki kulit pelapis yang
didapat dari perut kucing betina yang belum kawin. Sedangkan untuk
kualitas yang biasa saja pelapisnya terbuat dari kulit punggung anjing.
G4n K0k gX Bsa Di Bl0k SihH
BalasHapus